Selasa, 17 November 2009

Karangan tentang hari pahlawan

Nama : Ardhy Prasetyo W
Npm : 10107226
Kelas : 3ka04
~10 November~

Berikut latar belakangnya. Pada tanggal 15 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta dan pada tanggal 25 Oktober mereka mendarat di Surabaya. Tentara Inggris didatangkan ke Indonesia atas keputusan dan atas nama Sekutu, dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan yang ditahan Jepang, dan memulangkan tentara Jepang ke negerinya. Tetapi, di samping itu, tentara Inggris juga memeliki tujuan rahasia untuk mengembalikan Indonesia kepada pemerintah Belanda sebagai jajahannya.
Berbagai perkembangan yang terjadi telah menunjukkan hal itu dan meledakkan kemarahan rakyat Indonesia di berbagai daerah. Hal ini menyulut berkobarnya bentrokan-bentrokan bersenjata antara pasukan Inggris dengan beraneka-ragam badan perjuangan yang dibentuk oleh rakyat. Puncaknya adalah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur, pada tanggal 30 Oktober.
Karena terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby itu, maka penggantinya (Mayor Jenderal Mansergh) mengeluarkan sebuah ultimatum. Dalam ultimatum itu disebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6 pagi tanggal 10 November 1945.
Ultimatum tersebut ditolak oleh Indonesia. Alasannya, antara lain, Republik Indonesia sudah berdiri, dan Tentara Keamanan Rakyat sebagai alat negara juga telah dibentuk.
Maka, pada tanggal 10 November (pagi), tentara Inggris mulai melancarkan serangan besar-besaran, dengan mengerahkan sekitar 20 000 serdadu lebih, 50 pesawat terbang dan sejumlah kapal perang. Ribuan penduduk menjadi korban, banyak yang gugur dan luka-luka. Tetapi, perlawanan para pejuang tetap berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Pihak Inggris salah menduga bahwa Kota Surabaya bisa direbut dalam waktu tiga hari saja, salah. Mereka perlu waktu sampai sebulan!
"Peristiwa 10 November", pada kemudian hari, diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Bukan hanya untuk mengenang begitu banyaknya pahlawan yang gugur, atau lamanya pertempuran dan besarnya kekuatan lawan.

Buat karangan pendek tentang kriminalisasi rekayasa hukum KPK.

Gebrakan menjadi gerakan

Dalam beberapa tahun terakhir, gedung KPK tidak pernah sepi dari unjuk rasa berbagai lapisan masyarakat untuk mendorong kinerja lembaga itu. Masyarakat lebih menaruh harap kepada KPK meski lembaga itu tidak bebas dari tebang pilih penanganan kasus. Reaksi masyarakat pada hari-hari sebuah pertanda baik, KPK sudah menjadi bagian masa depan bangsa yang sedang bergerak maju.
Pemberantasan korupsi seharusnya beranjak dari gebrakan menuju gerakan rakyat. Dalam kesadaran baru itulah masyarakat melihat upaya keterbukaan kriminalisasi dan pelemahan KPK sebagai tindakan menghianati nurani bangsa. Bahwa penegakan hukum adalah masa depan bangsa. Hukum bukan milik penguasa. Karena itu, harus ada target jelas bagaimana dan kapan diperkirakan kejaksaan dan kepolisian dapat berfungsi normal dalam pemberantasan korupsi.
Daripada mengulang kembali konflik yang tidak perlu antara sesama penegak hokum sebaiknya ini di jadikan pembelajaran di tubuh kepolisian dan kejaksaan, tidak semerta-merta melahirkan pahlawan hokum yang banyak di perlukan jika Indonesia mau tegak dan dihormati bangsa-bangsa.

contoh-contoh kalimat....

Kalimat yang baik dan benar.

1. Bumi adalah tempat para mahkluk hidup seperti manusia, tumbuhan dan hewan tinggal.

2. Seorang guru teladan sedang memberi mata pelajaran bahasa Indonesia kepada siswanya.

3. Pesawat F-16 milik negara Indonesia, ternyata sudah tidak layak pakai untuk pelatihan.

4. Mobil Ferrari itu melesat dengan cepat di jalan raya.

5. Setiap tanggal 17 Agustus, para penduduk di Indonesia memperingati hari proklamasi.

Kalimat yang baik tapi tidak baik.

1. Kimi Raikonen *masuk peringkat ke 2 dalam pertandingan F1 di Sepang, Malaysia. *( menduduki posisi ).

2. Penjahat itu telah *mengambil uang milik saudagar kaya raya. *( mencuri ).

3. Angel sedang *membuat tulisan di buku diari kesayanganya. *( menulis ).

4. Motor *super buatan negara Russia, akhirnya masuk pasaran otomotif dunia. *( terbagus ).

5. Laptop yang rusak karena terjatuh tersebut, akhirnya *di betulkan juga. *( di benarkan ).

Kalimat tidak baik dan tidak benar.

1. Si Udin motong kambing. ( Udin sedang menyembelih kambing ).

2. Semua penaik gunung Everest berhasil naik ke ujung gunung Everest. ( Para pendaki gunung Everest berhasil mendaki ke puncak gunung Everest ).

3. Bambang Tekbal akhirnya nyepak bola ke jaring musuh. ( Bambang Tekbal pada akhirnya menendang bola ke arah gawang lawan ).

4. Montir komputer itu lagi ngebetulin komputer yang bejat. ( Teknisi komputer itu sedang membenarkan komputer yang rusak ).

5. Terserah gue, punya-punya gue itu barang. ( terserah saya, punya-punya saya benda itu ).