Selasa, 05 Januari 2010

BANJIR DAN KEBUTUHAN

Begitu banyak orang pintar di negeri ini, tapi persoalan semacam banjir masih saja datang.Minggu lalu, diberbagai kota dan daerah, hujan datang dengan semangat. Bahkan, di Jakarta, hujan sempat berlangsung berhari-hari dengan jeda hanya beberapa saat. Banjir pun melanda. Banyak orang yang kehilangan hartanya dan bahkan nyawa karena banjir itu atau karena efek bawaan banjir.
Di Jakarta dan juga di banyak tempat lain di Indonesia, banjir memang bukan ”pendatang” baru. Sudah sejak puluhan tahun lalu, banjir menjadi tamu rutin, yang selalu mendatangkan kerugian bagi banyak orang, yang sebagian besar adalah orang-orang kecil, orang-orang yang tak memiliki kemampuan sendiri untuk bisa keluar dari kesulitan hidup.
Tengoklah kembali catatan tahun 1967. Jakarta waktu itu dilanda banjir yang cukup besar. Dan, di tahun-tahun berikutnya, banjir senantiasa datang, sampai sekarang. Pertanyaannya, mengapa kita tak bisa mengatasi masalah yang telah berpuluh tahun kita hadapi?
Perubahan datang dari diri sendiri, maka jika ada ingin sebuah perubahan, mulailah dari diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar